Custom Search

Jumat, 18 Oktober 2013

Seorang wanita di London,
Inggris bersuka cita merayakan hari ulang tahun
keempat anak kembar laki-lakinya. Sebelumnya, karena
ada masalah di dalam dirinya, dokter memaksa ia untuk
hanya melahirkan dua anak kembar saja, tapi jelas
wanita itu menolak.
Dan pada akhirnya, kini ia dapat
merayakan hari ulang dengan kondisi anak-anaknya
yang tumbuh dengan sehat.
Minggu lalu, keempat anak kembar tersebut dengan
penuh suka cita menerima hadiah berupa empat helai
selimut, sebuah tenda khas anak-anak, dan beberapa
alat musik plastik yang kesemuanya tertata rapi di
ruang tengah rumah orangtuanya.
Emma dan Martin, kedua orangtua bayi kembar tersebut
mengatakan secara rutin dan terorganisir keduanya
akan menerapkan sistem militer kepada anak-anaknya.
Karena keduanya tahun kekacauan akan terjadi jika
kehidupan anak-anaknya tidak diatur secara tepat
dengan sistem kemiliteran.
"Bahkan menu makan keempat anak itu saya catat pada
lembar kerja," kata Emma. "Kami juga tahu apa yang
anak-anak akan makan dalam waktu dua minggu ke
depan. Dan semua makanannya pun siap dalam keadaan
segar. Misalnya, minggu ini makan labu risotto, sayur,
ayam. Dan musim dingin makannya Bolognese, ikan dan
panggang-pangganangan. Saya memasak untuk kami
semua, kemudian sayuran untuk anak kembar itu,"
tambah Emma.
Bukan hanya soal makan yang teratur, soal waktu tidur,
bangun, dan bermain keempat anak kembar bernama
Zachary, Samue, Joshua, dan Ruben pun diatur
sedemikian rupa.
Tumbuh di bawah sistem militer seperti ini tidak
membuat keempat anaknya stres. Itu terbukti dengan
pertumbuhan keempat anak itu yang senantiasa sehat.
Awalnya, Emma sempat didera rasa stres begitu
mengetahui dirinya melahirkan empat anak kembar.
"Awalnya saya berpikir bagaimana mendapatkan jam
tidur malam yang baik. Saya sangat lelah, saya
berhalusinasi."
Selain itu, Emma dan suami juga khawatir terhadap
anak pertamanya, Lukas yang kini berusia tiga tahun.
Emma takut Lukas kehilangan perhatian darinya.
Karena mengalami stres seperti ini, membuat Emma
sempat berpikir untuk membiarkan dua anaknya
diadopsi oleh orang lain, "Suatu hari saya sempat
berpikir, mungkin bayi kembar itu akan lebih baik tanpa
aku," kata wanita berusia 31 tahun ini.
Namun, niatannya itu diurungkan olehnya. Ia kembali
merenungkan apa yang ingin diperbuat olehnya. Sejak
awal kehamilannya, ia telah berjuang untuk menjaga
keempat bayi kembarnya itu, dan fakta bahwa
keempatnya masih hidup menjadi keajaiban kecil dalam
dirinya sendiri.
Pada saat kehamilannya, dokter sempat menyarankan
Emma untuk 'mengurangi' dua janin dalam
kandungannya untuk memberikan pasangan yang
tersisa kesempatan bernafas dan bertahan hidup lebih
lama, namun Emma menolak dengan keras.
"Kami tahu tentang hal-hal yang kemungkinan terjadi
seperti kelahiran prematur, keguguran, cerebal palsy,
bahkan kematian. Dan saya tahu bahwa jika semua
anak-anak kita selamat, tekanan keuangan di keluarga
pun akan menjadi sangat besar," kata Emma seperti
dikutip Dailymail, Sabtu (9/3/2013)
Kini, keduanya kerja keras untuk membesarkan keempat
anak kembar yang lahir pada 29 Februari 2012.
Keduanya mengaku lebih berhemat untuk membeli
sesuatu yang tidak perlu demi membesarkan kelima
buah hatinya.
Setelah melihat anak-anaknya yang berkembang pesat
dan sehat, membuat Emma berpikir bahwa anak-
anaknya adalah hadiah paling indah yang ia terima dari
tuhan.
Anak kembar Emma memiliki karakter yang berbeda dan
unik. Zach adalah seorang yang periang dan santai.
Sammy anak yang manis dan sensitif. Ruben adalah
pengganggu apabila saudaranya memiliki mainan dan ia
selalu merebutnya. Dan yang terakhir Josua adalah bos
yang nakal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kirim SMS Gratis