Kamis, 24 Oktober 2013
Renungan Harian di Android
Coba sekarang aplikasi Mutiara Iman Catholic di Android http://www.mutiara-iman.org/android
Senin, 21 Oktober 2013
BBM untuk Android dan iOS Bisa Di-download Kembali
Jakarta - Usai sudah cerita panjang tentang penantian BlackBerry Messenger lintas platform. Sempat muncul lalu menghilang, kini BBM untuk Android dan iOS sudah bisa di-download kembali.
Untuk pengguna Android tak perlu risau lagi harus mengunduhnya dari link yang tidak resmi. Karena BlackBerry sudah memastikan bahwa BBM ini sudah muncul di Google Play Store.
Dikutip dari blog resminya, Selasa (22/10/2013), selain melalui Play Store, pengguna Android bisa menginstal BBM di handset Android melalui situs resmi BBM.com.
Pastikan juga smartphone Anda sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
Sementara itu, pengguna iPhone yang belum sempat men-download BBM bisa langsung menuju App Store dengan mengetikkan "BlackBerry Messenger for iPhone".
Ditelusuri detikINET, pengguna iPhone tak perlu lagi berganti negara di App Store. Karena aplikasi BBM untuk iOS ini sudah tersedia untuk region Indonesia.
Untuk pengguna Android tak perlu risau lagi harus mengunduhnya dari link yang tidak resmi. Karena BlackBerry sudah memastikan bahwa BBM ini sudah muncul di Google Play Store.
Dikutip dari blog resminya, Selasa (22/10/2013), selain melalui Play Store, pengguna Android bisa menginstal BBM di handset Android melalui situs resmi BBM.com.
Pastikan juga smartphone Anda sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
Sementara itu, pengguna iPhone yang belum sempat men-download BBM bisa langsung menuju App Store dengan mengetikkan "BlackBerry Messenger for iPhone".
Ditelusuri detikINET, pengguna iPhone tak perlu lagi berganti negara di App Store. Karena aplikasi BBM untuk iOS ini sudah tersedia untuk region Indonesia.
Sabtu, 19 Oktober 2013
25 aplikasi yang wajib ada di hp android
25 Aplikasi Wajib Gadget Android
Memiliki gadget ber OS Android , artinya kita memiliki
kemungkinan yang hampir tidak terbatas untuk membuat
gadget Android yang kita miliki itu punya manfaat
sebesar-besarnya. Bahkan kalau bisa melebihi laptop
Memiliki gadget ber OS Android , artinya kita memiliki
kemungkinan yang hampir tidak terbatas untuk membuat
gadget Android yang kita miliki itu punya manfaat
sebesar-besarnya. Bahkan kalau bisa melebihi laptop
Jumat, 18 Oktober 2013
25 aplikasi yang wajib ada di hp android
25 Aplikasi Wajib Gadget Android
Memiliki gadget ber OS Android , artinya kita memiliki
kemungkinan yang hampir tidak terbatas untuk membuat
gadget Android yang kita miliki itu punya manfaat
sebesar-besarnya. Bahkan kalau bisa melebihi laptop
Memiliki gadget ber OS Android , artinya kita memiliki
kemungkinan yang hampir tidak terbatas untuk membuat
gadget Android yang kita miliki itu punya manfaat
sebesar-besarnya. Bahkan kalau bisa melebihi laptop
Pola Asuh Tepat untuk Anak Kembar
Pola Asuh Tepat untuk Anak Kembar
Mempunyai buah hati kembar tentu
menyenangkan. Namun, orangtua sebaiknya
mengetahui pola asuh yang tepat agar si kembar
tumbuh menjadi pribadi yang sehat.
MELIHAT anak kembar hampir selalu menggemaskan.
Kehadiran mereka di mal dan pusat keramaian lain
kerap menyedot perhatian. Apalagi orangtua sering
membuat tampilan serupa, baik baju mau pun rambut
bagi kembar sejenis.
Namun, apakah bisa dibenarkan kebiasaan
mendandani si kembar dengan pakaian dan gaya
serupa? Direktur Lembaga Konsultasi Psikologi Daya
Insani Sani Budiantini Hermawan Psi, mengatakan
memperlakukan si kembar dengan cara yang sama
tidak sepenuhnya bisa dibenarkan. Jika selalu
disamakan, mereka tidak bisa berkembang sebagai
pribadi berbeda. “Padahal meski kembar, mereka
adalah dua orang berbeda, punya keunikan dan
kebutuhan sendiri-sendiri,” katanya.
Meski menyarankan untuk memperlakukan si kembar
secara berbeda, namun Sani juga mengingatkan agar
orangtua memberi ruang kebersamaan, karena ada
kalanya mereka butuh waktu untuk berdua. “Harus
dimaklumi, anak kembar biasanya memang punya
ikatan kuat dan terkadang memiliki cara
berkomunikasi sendiri yang tidak dimengerti
orangtua.” Paparnya.
Pola Asuh Sehat
Kuatnya ikatan antara anak kembar juga dikemukakan
Joan A Friedman PhD. Meski demikian, penulis buku
Emotionally Healthy Twins ini tetap menyarankan agar
orangtua memperlakukan mereka sebagai individu bukan
pasangan.
Saran itu didasarkan pada pengalaman pribadi sebagai
anak kembar dan orangtua anak kembar, diperkuat
dengan berbagai penelitian yang sudah dilakukan.
Memperlakukan si kembar sebagai individu menurut
Joan akan membuat merekar lebih bahagia dan sehat
secara emosi.
“Fakta dan penelitian membuktikan bahwa memberi
kesempatan pada anak kembar untuk tumbuh menjadi
pribadi masing-masing justru akan mengembangkan
keintiman. Itu jauh lebih baik dibanding terus
memperlakukan mereka sebagai satu kesatuan, sehingga
justru memunculkan kedekatan yang melumpuhkan alias
tidak sehat secara emosional,” papar Joan yang dikenal
sebagai pelopor pendekatan baru pola asuh untuk anak
kembar, ketika diwawancara doubleupbooks.com.
Perlu Kesadaran Orangtua
Dari pengalaman yang didapat sebagai konsultan, Joan
kerap kali menjumpai keengganan, keraguan, bahkan
kemarahan orangtua, ketika disarankan untuk
memperlakukan si kembar sebagai individu berbeda.
Sebagian orangtua merasa gagal jika anaki kembarnya
terpisahkan, sebagian lagi merasa terancam eksistensi
dari sebutan yang sudah disandang, yakni sebagai
orangtua anak kembar. Akibatnya, saat buah hati kembar
mereka ingin menjelajah menjadi individu berbeda, kerap
kali dihinggapi perasaan bersalah yang bisa berkembang
menjadi frustasi dan kemarahan.
Itu sebabnya, orangtua sebaiknya membantu anak
kembarnya dengan cara menciptakan ruang pertumbuhan
individu. Misalnya, menghabiskan waktu sendirian
dengan masing-masing kembar dan tidak selalu
memperlakukan serta membelikan sesuatu yang sama
bagi mereka.
“Cara ini juga akan membantu orangtua untuk
menetralkan kekuatan dua anak kembar yang pada
dasarnya memang punya ikatan unik. Ikatan itu akan
menjadi kekuatan, sehingga Kerap kali orangtua merasa
ditinggalkan dan tidak dibutuhkan, bahkan merasa tidak
berdaya mengendalikan anak kembarnya. Entah itu
dalam penerapan disiplin atau apa pun. “
TIPS
1. Agar si kembar tumbuh menjadi individu dengan
pribadi sehat, orangtua disarankan jangan pernah
melakukan perbandingan. Hubungan yang unik
biasanya akan diikuti dengan sesitivitas. Situs
psychologytoday.com bahkan menyarankan agar
orangtua lebih peka dengan tidak selalu menyebut
urutan yang sama untuk anak kembarnya. Misalnya,
saat menyebut nama si kembar A dan B, harus
diimbangi dengan sebutan B dan A.
2. Beri kebebasan memilih mainan apa yang hendak
mereka lakukan. Misalkan salah satu ingin bermain
balok susun dan satunya lagi ingin bermain jual
beli, janganlah dicegah. Biarkan mereka melakukan
hal tersebut tanpa pasangan kembarnya.
3. Ikuti keinginan anak jika ingin dipisah, baik itu
sekolah, kamar tidur, minat, hobi, dsb.
4. Pola pengasuhan lebih diutamakan pada keunikan
pribadi masing-masing.
5. Mengembangkan minat dan bakat dan jangan
sungkan untuk memberi apresiasi.
Mempunyai buah hati kembar tentu
menyenangkan. Namun, orangtua sebaiknya
mengetahui pola asuh yang tepat agar si kembar
tumbuh menjadi pribadi yang sehat.
MELIHAT anak kembar hampir selalu menggemaskan.
Kehadiran mereka di mal dan pusat keramaian lain
kerap menyedot perhatian. Apalagi orangtua sering
membuat tampilan serupa, baik baju mau pun rambut
bagi kembar sejenis.
Namun, apakah bisa dibenarkan kebiasaan
mendandani si kembar dengan pakaian dan gaya
serupa? Direktur Lembaga Konsultasi Psikologi Daya
Insani Sani Budiantini Hermawan Psi, mengatakan
memperlakukan si kembar dengan cara yang sama
tidak sepenuhnya bisa dibenarkan. Jika selalu
disamakan, mereka tidak bisa berkembang sebagai
pribadi berbeda. “Padahal meski kembar, mereka
adalah dua orang berbeda, punya keunikan dan
kebutuhan sendiri-sendiri,” katanya.
Meski menyarankan untuk memperlakukan si kembar
secara berbeda, namun Sani juga mengingatkan agar
orangtua memberi ruang kebersamaan, karena ada
kalanya mereka butuh waktu untuk berdua. “Harus
dimaklumi, anak kembar biasanya memang punya
ikatan kuat dan terkadang memiliki cara
berkomunikasi sendiri yang tidak dimengerti
orangtua.” Paparnya.
Pola Asuh Sehat
Kuatnya ikatan antara anak kembar juga dikemukakan
Joan A Friedman PhD. Meski demikian, penulis buku
Emotionally Healthy Twins ini tetap menyarankan agar
orangtua memperlakukan mereka sebagai individu bukan
pasangan.
Saran itu didasarkan pada pengalaman pribadi sebagai
anak kembar dan orangtua anak kembar, diperkuat
dengan berbagai penelitian yang sudah dilakukan.
Memperlakukan si kembar sebagai individu menurut
Joan akan membuat merekar lebih bahagia dan sehat
secara emosi.
“Fakta dan penelitian membuktikan bahwa memberi
kesempatan pada anak kembar untuk tumbuh menjadi
pribadi masing-masing justru akan mengembangkan
keintiman. Itu jauh lebih baik dibanding terus
memperlakukan mereka sebagai satu kesatuan, sehingga
justru memunculkan kedekatan yang melumpuhkan alias
tidak sehat secara emosional,” papar Joan yang dikenal
sebagai pelopor pendekatan baru pola asuh untuk anak
kembar, ketika diwawancara doubleupbooks.com.
Perlu Kesadaran Orangtua
Dari pengalaman yang didapat sebagai konsultan, Joan
kerap kali menjumpai keengganan, keraguan, bahkan
kemarahan orangtua, ketika disarankan untuk
memperlakukan si kembar sebagai individu berbeda.
Sebagian orangtua merasa gagal jika anaki kembarnya
terpisahkan, sebagian lagi merasa terancam eksistensi
dari sebutan yang sudah disandang, yakni sebagai
orangtua anak kembar. Akibatnya, saat buah hati kembar
mereka ingin menjelajah menjadi individu berbeda, kerap
kali dihinggapi perasaan bersalah yang bisa berkembang
menjadi frustasi dan kemarahan.
Itu sebabnya, orangtua sebaiknya membantu anak
kembarnya dengan cara menciptakan ruang pertumbuhan
individu. Misalnya, menghabiskan waktu sendirian
dengan masing-masing kembar dan tidak selalu
memperlakukan serta membelikan sesuatu yang sama
bagi mereka.
“Cara ini juga akan membantu orangtua untuk
menetralkan kekuatan dua anak kembar yang pada
dasarnya memang punya ikatan unik. Ikatan itu akan
menjadi kekuatan, sehingga Kerap kali orangtua merasa
ditinggalkan dan tidak dibutuhkan, bahkan merasa tidak
berdaya mengendalikan anak kembarnya. Entah itu
dalam penerapan disiplin atau apa pun. “
TIPS
1. Agar si kembar tumbuh menjadi individu dengan
pribadi sehat, orangtua disarankan jangan pernah
melakukan perbandingan. Hubungan yang unik
biasanya akan diikuti dengan sesitivitas. Situs
psychologytoday.com bahkan menyarankan agar
orangtua lebih peka dengan tidak selalu menyebut
urutan yang sama untuk anak kembarnya. Misalnya,
saat menyebut nama si kembar A dan B, harus
diimbangi dengan sebutan B dan A.
2. Beri kebebasan memilih mainan apa yang hendak
mereka lakukan. Misalkan salah satu ingin bermain
balok susun dan satunya lagi ingin bermain jual
beli, janganlah dicegah. Biarkan mereka melakukan
hal tersebut tanpa pasangan kembarnya.
3. Ikuti keinginan anak jika ingin dipisah, baik itu
sekolah, kamar tidur, minat, hobi, dsb.
4. Pola pengasuhan lebih diutamakan pada keunikan
pribadi masing-masing.
5. Mengembangkan minat dan bakat dan jangan
sungkan untuk memberi apresiasi.
Tips Mengasuh dan Mendidik Anak Kembar
Sejak kehamilan pertama istri saya, saya berusaha
membaca semua informasi tentang mempersiapkan diri
menjadi orang tua. Meskipun saya tidak memiliki riwayat
keturunan anak kembar, namun saya memang sengaja
selalu menyelipkan doa agar mendapatkan anak kembar.
Meskipun pada akhirnya anak yang dilahirkan bukan anak
kembar tapi saya sangat bersyukur karena anak saya yang
membaca semua informasi tentang mempersiapkan diri
menjadi orang tua. Meskipun saya tidak memiliki riwayat
keturunan anak kembar, namun saya memang sengaja
selalu menyelipkan doa agar mendapatkan anak kembar.
Meskipun pada akhirnya anak yang dilahirkan bukan anak
kembar tapi saya sangat bersyukur karena anak saya yang
Kiat Sukses Mengasuh Anak Kembar
MELIHAT anak kembar berjalan berdampingan dengan
pakaian dan aksesoris yang sama, hampir sebagian
besar orang akan berkomentar. Namun memiliki anak
kembar tentu tak semata menghadapi sejumlah
persamaan yang dimiliki mereka.
Moms and Dads perlu memahami pola asuh yang tepat
untuk si kembar. Anak kembar biasanya mempunyai
ikatan emosi cukup kuat.
pakaian dan aksesoris yang sama, hampir sebagian
besar orang akan berkomentar. Namun memiliki anak
kembar tentu tak semata menghadapi sejumlah
persamaan yang dimiliki mereka.
Moms and Dads perlu memahami pola asuh yang tepat
untuk si kembar. Anak kembar biasanya mempunyai
ikatan emosi cukup kuat.
Senin, 07 Oktober 2013
khusus blog keluarga
sejak saat ini blog ini akan khusus di isi content keluarga. Khusus untuk topik edukasi teknologi , tugas belajar siswa dan mahasiswa pembaca mohon berkunjung di blog edutek7.blogspot.com terimakasih.
membawa si kecil doa Rosario
Kebetulan jadwal doa Rosario di rumah tetangga yang rumahnya yang letaknya di depan rumah kami maka mumpung dekat kami bawa saja si kecil ikut.
Ernesta dan Alfon sekarang jalan satu tahun dua bulan sudah belajar jalan. Untung saja tidak terlalu rewel, sehuingga aman. Semoga Tuhan selalu memberkati ya nak..
Langganan:
Postingan (Atom)
Kirim SMS Gratis